Memperkuat Fondasi Kepatuhan | Yutian Bali Menyelenggarakan Pelatihan Spesial tentang "Tanggung Jawab Direksi, Pengawas, dan Eksekutif di Bawah Undang-Undang Perusahaan Baru" serta "Larangan Penjualan Saham Ilegal oleh Perusahaan yang Terdaftar"
Untuk secara tepat memahami esensi dari revisi Undang-Undang Perusahaan yang baru serta secara menyeluruh meningkatkan kesadaran hukum, kemampuan pelaksanaan tugas, dan tingkat pengendalian risiko para direktur, pengawas, dan eksekutif senior, pada tanggal 26 November, Yutian Bali mengadakan pelatihan khusus bertajuk "Tanggung Jawab Direktur, Pengawas, dan Eksekutif Senior dalam Tatanan Undang-Undang Perusahaan yang Baru" serta "Larangan Penjualan Saham Ilegal oleh Perusahaan yang Terdaftar" di kantor pusatnya di Foshan. Basis di Zhuhai dan Hubei terhubung melalui video, dan para direktur, pengawas, eksekutif senior, serta manajer perusahaan turut serta dalam pelatihan tersebut secara bersamaan.

Pelatihan kali ini secara khusus menghadirkan pengacara Chen Lei, yang merupakan penasihat hukum tetap. Dengan menggabungkan kasus-kasus nyata, Pengacara Chen secara sistematis merangkum jalur perubahan undang-undang baru, dengan fokus menjelaskan kewajiban setia dan teliti, tanggung jawab dalam pengelolaan kepatuhan, poin-poin utama pengendalian risiko internal, serta batas-batas antara tanggung jawab perdata, administratif, dan pidana. Hal ini membantu para peserta memahami batas-batas tugas mereka dan menyesuaikan arah tindakan mereka. Selain itu, pelatihan ini juga secara menyeluruh menjelaskan risiko hukum serta ciri-ciri khas dari penjualan saham ilegal oleh perusahaan tercatat. Melalui interpretasi peraturan dan analisis kasus nyata, pelatihan ini mengingatkan perusahaan agar benar-benar mematuhi ketentuan perdagangan efek, serta mencegah praktik publikasi umum tidak sah atau tindakan penjualan yang menyesatkan melalui perantara yang tidak memiliki izin.

Model integrasi "lokasi fisik utama + keterkaitan daring" memungkinkan perwakilan dari tiga lokasi untuk melakukan diskusi secara bersamaan dan berinteraksi secara langsung, sehingga tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat kesepakatan dalam tata kelola. Dalam kesimpulan mereka, para pemimpin perusahaan menekankan agar seluruh anggota dewan direksi dan pengawas mengambil pelatihan sebagai titik awal baru, mengubah hasil pembelajaran menjadi rancangan konstruksi untuk optimalisasi tata kelola: terus-menerus mempelajari hukum, melakukan pembandingan dan penilaian, mengisi kekurangan serta menutup celah, serta bertanggung jawab dan bergerak aktif, guna memastikan implementasi strategi dengan landasan hukum yang kuat.



Pelatihan kali ini merupakan langkah kunci bagi perusahaan untuk secara proaktif merespons perubahan regulasi dan memperkuat fondasi kepatuhan. Pelatihan ini memberikan panduan yang tepat waktu dan praktis bagi direksi, dewan komisaris, dan eksekutif tingkat atas dalam menghadapi tantangan hukum baru, sekaligus memberikan dorongan kuat berbasis hukum untuk meningkatkan efektivitas tata kelola dan mewujudkan pembangunan berkualitas tinggi. Ke depannya, Yutian Bali akan terus memantau perkembangan regulasi, melakukan iterasi pada sistem pelatihan dan kebijakan, serta memastikan perusahaan dapat berjalan stabil dan berkelanjutan di jalur hukum.
Kata kunci:
Informasi terkait
Upacara pencatatan Yutian Bali di New Third Board digelar secara megah di Beijing.
Yutian Bally menyerang lagi! Beberapa merek dagang "Bally palsu" dinyatakan tidak sah